Hari-hari ini kita mendapat banyak kabar tentang perusahaan maupun perseorangan dari berbagai belahan dunia yang terkena serangan virus Ransomware Wannacry, semacam malware atau virus komputer yang menyerang sistem operasi yang berbasis Windows. Rupanya industri hiburan Hollywood juga tidak luput dari serangan cyber ini. Dilansir dari laman Hollywood Reporter, CEO Walt Disney, Bob Iger, pada hari Senin lalu mengungkapkan bahwa film terbaru Disney yang baru saja akan dirilis di bioskop telah dicuri oleh para hacker.
Ia tidak mengatakan secara terang film apa yang telah dicuri, namun santer terdengar bahwa itu adalah film Pirates of The Caribbean: Dead Men Tell No Lies. Jika memang benar, maka film tentang para bajak laut itu telah dibajak oleh para hacker.
Kabarnya, para hacker ini meminta sejumlah uang tebusan, alias ransom yang besar dalam bentuk mata uang BitCoin, yaitu sejenis mata uang virtual yang bisa diakses hanya dengan cara online. Mereka mengancam akan membocorkan lima menit pertama film tersebut lalu dua puluh menit selanjutnya sampai tuntutan mereka terpenuhi. Meski demikian, pihak Disney menolak untuk membayarkan sejumlah tebusan yang diminta para hacker tersebut dan memilih jalur hukum yaitu bekerja sama dengan para penyidik federal.
Sebelumnya, para hacker juga melakukan hal serupa pada serial Web TV Orange Is The New Black beberapa minggu yang lalu. Mereka mengunggah 10 episode terbarunya ke Pirate Bay setelah Netflix menolak membayar sejumlah uang tebusan.
EmoticonEmoticon