20/05/17

Kisah Sumail Yang Rela Menjual Sepeda Demi Bermain Game




Sumail, begitu ia sering disebut orang - orang. Dia lahir dan tinggal di Pakistan, ditempat ia tinggal jarang ada yang bermain game dan tidak sepopuler di kota-kota besar. Sumail hidup dari keluarga yang sederhana.

Sumail bahkan tidak memiliki komputer. Untuk bermain game Sumail harus pergi ke kafe internet (Warnet). Sumail sangat ingin bermain game, namun dia tidak mempunyai cukup uang. Untuk dapat memenuhi keinginannya tersebut, sampai pada akhirnya dia menjual sepedanya agar dapat bermain DOTA, meskipun hanya untuk beberapa jam saja.





“I lived in Pakistan for 15 years. Growing up, I wanted to play so bad that I sold my bike just to be able to play for more hours.” Ujar Sumail.
Sumail sangat serius dengan apa yang telah ia lakukan. Ia berlatih tekun dengan bermain DOTA selama 9 jam perhari. Kalau kita pastinya sudah bosan bermain 9 jam perhari, tetapi hal itu tidak berlaku untuk Sumail. (Kalau di indonesia mungkin anak seperti Sumail sudah dimarahi habis-habisan)Sumail sangat berterimakasih dengan ayahnya yang telah bekerja keras untuk mendukung keinginanya.

Begitu pula dengan keluarganya yang terus mendukung Sumail hingga saat ini. Salah satu anggota keluarga Sumail mengatakan bahwa Sumail merupakan pemuda yang sangat ambisius, ia selalu mengatakan pada kedua orang tuanya “biarkan saya melakukan ini dan suatu hari saya akan membuat kalian semua benar-benar bangga atas apa yang telah saya lakukan” dan kata-kata sumail tersebut benar-benar terbukti!.




Manajer dari Evil Geniuses (Sebuah tim Gaming)  “Charlie” yang sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Sumail “ia pantas berkompetisi di level tertinggi” Ujar Charlie. Sumail sendiri bukan seorang yang sombong, ia mengakui bahwa kemenangan yang diraih oleh timnya merupakan hasil kerjasama tim. Ia mengatakan bahwa dia telah belajar banyak dari timnya. Sumail mengatakan “anggota tim membantuku untuk belajar saling mempercayai tim, dia juga memberitahuku bahwa pemain yang baik adalah pemain yang belajar dari kesalahan dan tidak cepat marah dan juga mereka bekerja keras. Seperti itulah cara agar bagai mana agar kamu dapat menjadi yang terbaik”



Kini Sumail telah menjadi juara termuda selama sejarah turnamen The International. Dengan bermain DOTA, Sumail sukses menjadi pemain yang mendapatkan hadiah terbesar. Dan dari awalnya Sumail menjual sepeda demi bermain game dan sekarang ia telah membanggakan keluarganya atas prestasinya yang ia capai sekarang. ”Aku menjadi seperti yang sekarang berkat dukungan semua keluarga dan teman – temanku” Ujar Sumail.

Jika kamu mempunyai hobi tertentu, tekunilah hobi itu. Karena kerja keras akan membuahkan hasil yang besar. Jadi, bermain game tidak selalu berdampak negatif ya. Bermain game ada dampak positifnya juga bila ditekuni....

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon